Wednesday, December 16, 2015

Manajemen user pada Linux


Manajemen User pada Linux 
Dalam sistem operasi linux diperlukan yang namanya manajemen user . Dengan adanya manajemen user ini jadinya akan lebih mudah dalam membagi setiap akun user pada tiap-tiap grup divisinya masing-masing . Dan juga mengatur hak kepemilikan file pada tiap-tiap user menurut grupnya masing-masing .
Manajemen user merupakan salah satu tugas dari Administrator adalah membuat user baru, membuat hak aksesnya.Membuat user baru, agar user bisa login ke dalam sistem operasi yang akan digunakan.
Untuk melihat daftar user bisa dilihat didalam file/etc/passwd , didalamnya terdapat beberapa informasi mengenai username,password,user ID,group ID,deskripsi,direktori name,dan shell yang digunakan user tersebut , yang dipindahkan dengan tanda ":" (titik dua) pada setiap barisnya.

File /etc/passwd Merupakan file yang berisi informasi mengenai user dan mempunyai format teks ASCII. File ini dapat dibaca oleh seluruh user tetapi hanya dapat diubah oleh superuser. Setiap baris mewakili seorang user
yang terdiri dari 7 kolom yang dibatasi oleh titik dua (:) berisi informasi sebagai berikut:



File /etc/group Berisi informasi mengenai group dimana user tergabung. Seperti halnya file etc/passwd, file/etc/group juga dapat dibaca oleh seluruh user. Setiap baris mewakili sebuah group yang terdiri dari 4 kolom yang dibatasi oleh titik dua (:) berisi informasi sebagai berikut :





File /etc/shadow digunakan apabila sistem Linux Anda menerapkan fasilitas shadow password.
File ini hanya bisa dibaca dan diubah oleh root. Kolom pada setiap baris berisi informasi sebagai berikut :


File /etc/gshadow digunakan apabila sistem Linux Anda menerapkan fasilitas shadow
password. File ini hanya bisa dibaca dan diubah oleh root. Kolom pada setiap baris berisi
informasi sebagai berikut :



Ada 2 cara untuk membuat User :
  1. Secara Manual
  2. dengan aplikasi yang ada 
Sekarang bagaimana caranya kita membuat user di Linux? Caranya cukup mudah, Kita akan melakukan semuanya melalui command line atau biasa disebut text based.

Untuk membuat user secara manual ada beberapa tahapan yang harus dilakukan oleh seorang administrator: 
1. Mengubah File /etc/passwd
2. Mengubah File /etc/group
3. Mengubah File /etc/shadow
4. Membuat Direktori user pada /home/……
5. Mengubah kepemilikan Direktori /home/… untuk owner menggunakan chown
6. Mengubah kepemilikan Direktori /home/… untuk group menggunakan chgrp
7. Copy file .bash* yang ada pada root
8. Mengubah kepemilikan file .bash* untuk owner menggunakan chown
9. Mengubah kepemilikan file .bash* untuk group menggunakan chgrp
10. Buat password untuk user tersebut
11. Login


 1.Mengubah File /etc/passwd



pertama masuk pada super user dengan SU- , masukkan passwordnya

Copy baris terakhir  kemudian kita paste dibawahnya . 


Yang kita lakukan selanjutnya adalah mengubah user tersebut sesuai dengan nama user yang kita inginkan, misalnya mangga:
mangga::705:705:harummani:/home/mangga:/bin/bash
setelah itu save dan keluar :wq!

2.Mengubah File /etc/group



enter, lalu muncul vi berikut. 
Copy baris terakhir  kemudian kita paste dibawahnya lalu edit, seperti contoh dibawah:
menjadi manis::x::703:mangga,manggis

3.Mengubah File /etc/shadow



enter dan muncul tampilan vi ,Copy baris terakhir misalnya user aseng kemudian kita paste dibawahnya, seperti contoh dibawah:

ini biasa disebut dengan bahasa dewa (hurufangka) yang tidak saya mengerti apa artinya hehe..
pada gambar di atas ubah infor yang telah di copy tadi . dan hapus bahasa dewanya ,seperti gambar dibawah ini :

4.Membuat Direktori user pada /home/…… 

Pada tahapan ini kita membuat direktori untuk user mangga:


cek pada direktori home

pada direktori mangga ternyata kepemilikannya masih berupa root .

5.Mengubah kepemilikan Direktori /home/… untuk owner menggunakan chown

6.Mengubah kepemilikan Direktori /home/… untuk group menggunakan chgrp





7.Copy file .bash* yang ada pada root
kita bisa melakukan pengcopyan .bash* pada user mana saja tetapi untuk lebih mudahnya kita copy dari user root saja. Sebelumnya pastikan posisi direktori aktif kita:

8.Mengubah kepemilikan file .bash* untuk owner menggunakan chown
Hal ini perlu dilakukan karena file .bash* milik user mangga  masih milik user sebelumnya atau root oleh karena itu kita harus mengubah kepemilikannya.

cara mengubahnya adalah sebagai berikut: 
sebaiknya kita berada didalam direktori mangga

9.Mengubah kepemilikan file .bash* untuk group menggunakan chgroup
Hal ini perlu dilakukan karena file .bash* milik user manis masih milik user sebelumnya atau root oleh karena itu kita harus mengubah kepemilikannya.

cara mengubahnya adalah sebagai berikut:
sebaiknya kita berada didalam direktori manis



dan kepemilikannya telah berubah . untuk direktori mangga . *ada sedikit kesalahan ,karena saat praktikum tidak teliti. akhirnya salah tulis menjadi teknik harusnya mangga .


10. Buat password untuk user tersebut 

untuk membuat password user pinguin adalah sebagai berikut:
#passwd mangga
New UNIX password:
Retype UNIX password:


11. Login

https://scontent-sin1-1.xx.fbcdn.net/hphotos-xft1/v/t34.0-12/
maka user baru telah berhasil di buat
Untuk dapat mengakses sistem Linux seseorang harus mempunyai username atau login name. 
nb : jika gambar terlalu kecil , silahkan klik 1x gambar untuk memperbesar. ^_^







0 komentar:

Post a Comment