Saturday, December 26, 2015

Pengertian bootloader dan cara memberikan password pada grub centos

Assalamualaikum , selamat malam para pembaca dan pecinta linux dimanapun berada . Next postingan kali ini saya akan membahas mengenai Bootloader , what is that ? bukan sepatu boot , langsung baca deh lol

Bootloader yaitu program yang dimuat dalam BIOS komputer dan bertugas untuk membaca kernel yang ada di dalam suatu sistem operasi serta memberi kendali terhadap jalannya sistem pada kernel . Kernel akan melakukan inisiasi pada sistem serta mengendalikannya . Seperti , saat kita menggunakan 2 sistem operasi dalam 1 komputer , kita ingin menginstal Centos tapi kita telah menginstal windows 7 di komputer. Apabila centos berhasil terinstall dihardisk , maka secara otomatis centos akan mengeluarkan pilihan booting untuk multiple boot.
Ini yang dimaksud multiple booting
Pada proses booting, program yang dijalankan pertama kali setelah BIOS selesai adalah GRUB (bila telah meng-install Linux). GRUB singkatan dari Grand Unified Bootloader, yaitu program kecil yang menampilkan pilihan sistem operasi pada saat proses booting sehingga nantinya dapat melakukan multiple
boot. Biasanya default sistem operasi pada menu GRUB adalah Linux Ubuntu. Istilah “default” disini artinya adalah sistem operasi yang akan dijalankan secara otomatis apabila kita tidak memilih sistem operasi lain pada daftar menu GRUB. GRUB dapat di konfigurasi sesuai keinginan. Namun apabila salah dalam pengeditan maka saat booting GRUB tidak akan dapat masuk ke system operasi yang tersedia. Letak konfigurasi GRUB adalah /boot/grub/menu.lst


Konfigurasi Grub
Berikut adalah konfigurasi yang ada di dalam grub. File konfigurasi yang digunakan bisa di /etc/grub.conf atau /boot/grub/menu.lst :
jangan lupa masuk di super user

# Pilihan dari operating system yang dipilih pertama kali, dimulai dari angka 0, dan ketika melebihi dari yang akhir maka akan kembali lagi ke awal
default 0
# Lama dari suatu grub mulai melakukan booting dengan satuan dengan detik
timeout 30 *bisa di ubah sesuai keinginan

# Konfigurasi yang membuat pilihan pada grub menjadi tidak terlihat dan hanya menuju ke OS yang dipilih sebagai default
hiddenmenu

# Konfigurasi dari warna yang digunakan untuk background dan tulisan pada menu grub
color cyan/blue white/blue

# Pada title berisi nama dari OS yang akan dipilih untuk hal ini anda dapat menulis terserah anda
title Centos 6.4

# Pada bagian ini menunjukkan partisi letak dari partisi /boot dimulai dari 0, sehingga hd0,6 berarti pada harddisk pertama di partisi ke 7
root (hd0,6)

# Pada bagian menunjukkan lokasi dari kernel linux, yaitu /boot/vmlinuz-2.6.17-10-generic sedangkan root=/dev/hda7 menunjukkan lokasi partisi root file system, ro menunjukkan bahwa partisi dibuat dalam keadaan read only.
kernel /boot/vmlinuz-2.6.17-10-generic root=/dev/hda7 ro quiet splash

# ini adalah image dari
initrd /boot/initrd.img-2.6.17-10-generic

Memberikan Password pada Grub
Ada beberapa cara peletakkan password dimana berdasarkan letaknya memberikan efek yang berbeda, yaitu :

1. Diletakkan sebelum title, sebagai contoh : 
Hal ini akan menyebabkan menu tidak dapat diubah pada waktu grub ditampilkan. Apabila ingin mengubah menu dengan menekan "e" atau "c" maka pengguna harus menekan tombol "p" terlebih dahulu dan memasukkan password. Tetapi apabila kita ingin booting maka tidak ada masalah, grub tidak akan meminta password.

2.Diletakkan di dalam atau di bawah title dari pilihan OS, sebagai contoh :
Efek dari pemberian password dengan cara ini ketika anda memilih OS dari "centos 6.4" maka akan diminta password agar anda dapat boot ke partisi ini.

3.Diletakkan di luar tetapi memberikan ditambahkan kata "lock" di bawah, contohnya :
Efek dari cara ini akan menyebabkan hal yang sama seperti no. 1 tetapi ketika anda memilih OS "centos 6.4" anda tidak akan bisa booting dan anda akan diarahkan ke menu awal dari grub. Baru akan bisa booting apabila anda memasukkan password pada menu awal dengan menekan tombol "p".


Mengenkripsi Password Grub
Enkripsi adalah suatu cara untuk mengamankan suatu informasi dengan mengacak isi informasi di dalamnya. Dalam hal ini informasinya adalah password. Dan enkripsi digunakan untuk melindungi password dari user yang bisa membaca isi dari file konfigurasi grub anda. Untuk mengenkripsi password pada grub anda dapat menggunakan sistem autentifikasi dengan md5, caranya : 

menginskripsi password

1.Ketikan perintah :
# grub-md5-crypt
Maka anda diminta menuliskan sebuah password, anda masukkan,maka akan muncul hasil dari password yang anda tulis tetapi dalam bentuk terenkripsi.
Sebagai contoh saya berikan password = "password", maka hasilnya $1$n0yMX$LIgHFO4iy3VtDS78x2zv71

2.Kemudian buka file konfigurasi grub di /boot/grub/menu.lst dan ganti password yang belum terenkripsi dengan :
password --md5 $1$n0yMX$LIgHFO4iy3VtDS78x2zv71

3.Sekarang anda bisa restart komputer anda.

Oya, anda harus hati-hati ketika akan mengkonfigurasi BootLoader seperti GRUB . Karena apabila terjadi kesalahan, bisa-bisa anda tidak dapat mem-boot sistem operasi.eek

Semoga bermanfaat !!!!! wink





0 komentar:

Post a Comment