Cara Praktis Menyepuh Emas
1.
Cara Praktis Penyepuhan Emas
Alat dan bahan yang di butuhkan
Kompor (akan lebih maksimal jika anda menggunakan LPG)
2.
Putas (pottasium)
3.
Sikat perhiasan(bisa di beli di toko bangunan)
4.
Adaptor
5.
Kabel
6.
Kawat tembaga
7.
Besi pipih yang sudah di haluskan(ingat jangan sampai kasar
permukaan besi)
8.
Pengering rambut (hair dryer)
9.
Kobokan aliminium (lebih sempurna menggunakan pyrex,bisa di dapat
di toko kimia)
cara
kerja:
a.
Masukkan perhiasan ke da lam campuran air dan putas(sebaiknya
menggunakan air bekas penyepuhan yang sudah rusak atau yang sudah
jenuh,)panaskan hingga mendidih.setelah mendidih,,biarkan beberapa menit agar
kandungan emas yang ada menyebar rata.pemanasan ini di maksudkan untuk
membersihkan kotoran yang menempel pada perhiasan.akan lebih baik lagi setelah
proses ini anda panaskan lagi perhiasan dengan air soda api yang mendidih.lalu
di bilas
b.
Bersihkan perhiasan dengan air yang sudah bercampur dengan busa
klerak.air klerak yang sudah di pakai nantinya jangan di buang..karena semakin
lama air klerak ini akan semakin mudah menghasilkan busa.bersihkan perhiasan
dengan sikat perhiasan,busa air klerak sangat ampuh membersihkan kotoranan
lemak yang menempel pada perhiasan.
c.
Gunakan besi pipih yang halus permukaannya untuk mengkilapkan perhiasan,di
daerah kami..kami menyebut besi ini dengan sebutan sengki..cukup menggosokkan
besi (baja akan lebih baik)ke perhiasan yang akan di sepuh.ingat,,usahakan rata
dalam menggosok sengki ke perhiasan.hati2 dalam menyengki perhiasan agar jangan
sampai rusak atau patah.semakin anda teliti membersihkan perhiasan dengan
sengki,akan semakin maksimal hasil akhir penyepuhan.lalu bilas perhiasan.
d.
·
Siapkan adaptor.sambung kabel plus dan minus dengan tembaga.1
ujung tembaga kaitkan emas 24 karat yang sudah di pipihkan.sedang ujung tembaga
yang satunya akan berguna untuk mengaitkan perhiasan nantinya
·
Panaskan air bersih yang di campur pottasium (2 biji pottasium
cukup di campur dengan 2 biji pottasium ukuran normal toko kimia)
·
Hidupkan adaptor,masukkan ujung2 tembaga yang tersambung dgn kabel
adaptor ke dalam air pottasium.jika ada reaksi,penyepuhan siap di mulai
e.
Masukkan 1 barang perhiasan sebagai pemancing.lebih mudah
menggunakan cincin.gunakan ujung tembaga yang ukuran besar untuk mengaitkan
cincin.masukkan ujung tembaga pengait emas dan tembaga pengait perhiasan ke
dalam air pottasium (jaga suhu air pottasium agar air pottasium tidak meluap
dan tumpah)biarkan beberapa saat.pada penyepuhan pertama akan memakan waktu
agak lama,karena air pottasium belum mengandung emas.setelah beberapa saat
cincin akan berwarna hitam,ini menandakan air pottasium belum sempurna
mengandung emas,yang terserap ke dalam cincin adalah kandungan tembaga pengait
emas.
Bilas dan bersihkan cincin dengan sikat perhiasan.lalu lakukan lagi langkah no
5.tunggu beberapa saat..hingga cincin berwarna kuning tua.ini menandakan emas
sudah bercampur sempurna ke dalam air pottasium.
Setelah air pottasium bercampur sempurna,maka anda bisa melakukan penyepuhan
perhiasan dengan jumlah yang lebih banyak.Kelompokkan perhiasan menurut
jenisnya..gelang,cincin,kalung,liontin,gondel,giwang..dan usahan kelompokkan
lagi menurut beratnya..agar emas yang terkandung nanti bisa di serap merata ke
seluruh perhiasan.semakin berat perhiasan,usahakan jangan terlalu banyak barang
yang dikaitkan ke tembaga.masukkan cincin 20 - 30 biji dengan pengait
tembaga..tunggu beberapa saat..awasi terus warna perhiasan yang di
sepuh..ketika warna dalam pyrex sudah kuning agak tua..keluarkan perhiasan yang
di sepuh.dan masukkan sementara barang yang sudah di sepuh ke dalam
baskom/kobokan berisi air bersih.begitu seterusnya..sampai semua perhiasan
manjalani proses penyepuhan.
f.
.Perhiasan yang sudah di sepuh di bilas lagi dengan air bersih.
g.
.Siapkan tempat yang bersih..lalu keringkan perhiasan dengan
menggunakan hairdryer
nb:ingat,,setiap melakukan tahap demi tahap akan selalu ada pembilasan.sekali
anda melupakan pembilasan di setiap tahap,maka bisa di pastikan proses
penyepuhan bisa gagal.karena letak terpenting dari penyepuhan adalah
pembilasan.jangan sampai ada bahan kimia yang menempel masuk ke dalam air
pottasium bercampur emas..karena bisa merusak air campuran pottasium dan
emas.dan jangan sekali-sekali makan atau menyentuh barang berlemak atau
mengandung minyak di tempat penyepuhan.
Proses penyepuhan selesai
Gold plating atau penyepuhan emas adalah metode memberikan
lapisan tipis emas ke permukaan logam lain, biasanya tembaga atau perak, dengan
menggunakan bahan kimia.
Gold Plating adalah proses elektrik
(elektrokimia) yang merupakan proses perubahan energi listrik menjadi energi
kimia. Proses ini melibatkan elektroda (logam-logam yang dihubungkan dengan
sumber listrik) dan elektrolit (cairan tempat logam-logam tadi dicelupkan).
Secara tradisional proses penyepuhan menggunakan emas 24
karat. Penyepuhan dilakukan pertama-tama dengan merendam logam (perak) di dalam
air panas yang sebelumnya dibubuhi potasium, kemudian, logam dicuci dengan buah
lerak dan disikat dengan seksama. Setelah benar-benar bersih, perhiasan
dicelupkan dalam larutan potas dan emas yang dipanasi.
Untuk membuat larutan sepuh, emas dikaitkan pada kawat
tembaga yang disambungkan pada kutub positif aki kering. Logam yang disepuh
dikaitkan pada kawat tembaga pada sambungan kutub lain. Untuk meratakan
lapisan, perhiasan digoyang-goyangkan beberapa kali.
Penyepuhan perak oleh emas
digunakan dalam pembuatan perhiasan. Namun, karena atom perak berdifusi ke
lapisan emas, lambat laun akan memudarkan warnanya dan akhirnya menodai lapisan
permukaan. Proses ini dapat berlangsung berbulan-bulan dan bahkan
bertahun-tahun, tergantung pada ketebalan lapisan emas. Sebuah
"penghalang" berupa lapisan logam digunakan untuk melawan efek ini.
Tembaga, yang juga dapat bermigrasi menjadi emas, kecepatannya jauh lebih
lambat daripada perak. Tembaga lebih jauh lagi disepuh dengan nikel, sehingga
perak berlapis emas biasanya merupakan perak yang di-substrat dengan lapisan
tembaga dan nikel, dan emas berada pada lapisan paling atas.
Isu Lingkungan
Isu lingkungan yang menuntut penggunaan bahan-bahan ramah
lingkungan, mengarahkan pengembangan produk dengan limbah sekecil mungkin.
Penerapan produksi bersih dapat meningkatan efisiensi dan produktivitas dengan
prinsip pencegahan (elimination), pengurangan (reduce), pakai ulang (reuse),
daur ulang (recycle) dan pungut ulang (recovery) bahan-bahan yang dipakai pada
industri elektroplating.
cara penyepuhan
Penyepuhan besi dengan Emas
penyepuhan
besi dengan emas dapat dilakukan dengan 2 tahapan :
1.
penyepuhan besi dengan perak
·
dalam penyepuhan besi dengan perak yang menjadi katode adalah
barang yang akan disepuh,dan yang menjadi anodenya adalah penyephnya
yakni larutan AgNO3 menjadi Ag+ dan NO3-,namun dalam menentukan katode harus
dilihat yang lebih positif antara Fe(besi) dengan Ag+ dan ternyata yaing lebih
positif adalah Ag+. begitu pula dengan anodenya,karena elektrodenya tidak inert
maka dilihat siapa yang leih positif antara Ag+ dengan NO3-,dan ternyata yang
lebih positif adalah Ag+.
2. penyepuhan perak dengan emas
·
seperti halnya pda langkah pertama untuk dikatode adalah
barang yang akan disepuh,namun dilihat terlebih dahulu yang nilainya lebih
positif antara Au3+ dari larutan Au(NO3)3,H2O,dan Ag(s).dan ternyata yang lebih
positif adalah Au3+.begtu pula dengan anodenya dalam hal ini krena elektrodenya
adalah inert maka yang dibandingkan antara H2O dengan NO3- dan ternyata yang
lebih positif adlah H2O.
Dengan Rumusan :
Langkah 1 :
Katode :Ag+ + e menjadi Ag(s)
Anode :Ag(s) menjadi
Ag+ + e
hasil : Ag(s)
menjadi Ag(s)
Langkah 2 :
Katode :Au3+ + 3e menjadi
Au(s)
Anode :2H2O menjadi
4H+ + O2 + 4e
hasil : 4Au3+ + 6H2O menjadi 4Au +
12H+ + 3O2
D.
Pemanfaatan Au3+ dalam
electroplating perhiasan yang berlapis emas
Elektroplating
emas biasanya lebih umum dikenal dengan istilah “penyepuhan”. “Sepuh” artinya
tua sehingga barang-barang yang dilapisi emas seolah-olah mirip dengan emas murni
meskipun sebenarnya benda tersebut hanya dilapisi beberapa mikron dengan emas.
Penyepuhan banyak diterapkan pada barang-barang kerajinan maupun perhiasan. Tidak
semua logam boleh disadurkan dengan sebarang logam lain. Beberapa syarat diperlukan adalah :
· Logam
yang hendak disadur dijadikan katod.
· Loram
penyadur dijadikan anoda.Garam
logam penyadur dijadikan elektrolit.
· Logam
yang disadur lebih reaktif dari logam penyadur dalam siri elektrokimianya.
Tabel 2 :
Logam penyadur, logam disadur, dan tujuan
Logam Penyadur
|
Logam disadur
|
Tujuan
|
Emas
|
Barang Kemas
|
Mencantikan
|
Kromium
|
Bahagaian kenderaan
|
Mencegah kakisan
|
Nikel
|
Syiling
|
Mencantikan
|
Perak
|
Barang cendermata
|
Mencantikan
|
Timah
|
Tin makanan
|
Mencegah kakisan
|
Gambar 4
: proses penyaduran
Pembuatan
perhiasan yang berlapis emas menggunakan cara elektrolisis untuk
pelapisannya. Perhiasan
yang akan dilapisi (disepuh) diletakkan pada katode dan logam emas yang untuk
menyepuh diletakkan di anode, sedangkan elektrolitnya merupakan larutan yang mengandung
ion Au3+. Larutan Au3+ harus
dibuat dengan konsentrasi yang sekecil-kecilnya dan menggunakan arus yang
sekecil-kecilnya agar proses penempelannya sempurna. Bila penempelannya terlalu
cepat proses kristalisasinya tidak sempurna dan akibatnya menjadi hitam (tidak
mengkilat). Agar konsentrasi Au3+ yang ada dalam larutan
sekecil-kecilnya maka garam Au3+ ditambah apotas (K2CO3.KCN)
yang akan membentuk ion kompleks [ Au(CN)6]3-. Proses
penyepuhan memerlukan ketrampilan dan pengalaman, sebab tanpa latihan hasil
yang didapat tidak baik.