Monday, July 21, 2014

Ciri-ciri Terjadinya Reaksi Kimia Dalam Larutan



1.
Laporan Praktikum Kimia

Ciri-ciri Terjadinya Reaksi Kimia Dalam Larutan



Oleh
Alfiana Ramadhani
XI IPA 1
05
15043



SMAN 1 WATAMPONE
Tahun Pelajaran 2012/2013
      
 Tujuan
Mengamati cirri-ciri terjadinya reaksi kimia dalam larutan.
2.       Teori
Reaksi dalam Larutan- Hampir sebagian besar reaksi-reaksi kimia berlangsung dalam larutan. Ada tiga ciri reaksi yang berlangsung dalam larutan, yaitu terbentuk endapan, gas, dan penetralan muatan listrik. Ketiga reaksi tersebut umumnya tergolong reaksi metatesis yang melibatkan ion-ion dalam larutan.
Ciri-ciri reaksi kimia yaitu,
a.      Terjadi Perubahan Warna
Pada reaksi kimia, reaktan diubah menjadi produk. Perubahan yang terjadi dapat disebabkan adanya pemutusan ikatan-ikatan antaratom reaktan dan pembentukan ikatan-ikatan bru yang membentuk produk. Untuk memutuskan ikatan diperlukan energi. Untuk membentuk ikatan yang baru, dilepaskan sejumlah energi. Jadi, pada reaksi kimia terjadi perubahan energi.
b.      Terjadi Perubahan Suhu
Reaksi kimia yang menghasilkan energi dalam bentuk panas disebut dengan reaksi eksotermis, sedangkan reaksi yang menyerap energi panas disebut reaksi endotermis.
c.       Terjadi Pembentukan Endapan
Ketika mereaksikan dua larutan dalam sebuah tabung reaksi, kadang-kadang terbentuk suatu sneyawa yang tidak larut, berbentuk padat, dan terpisah dari larutannya. Padatan itu disebut dengan endapan (presipitat)
d.      Terjadi Pembentukan Gas
Secara sederhana, dalam reaksi kimia adanya gas yang terbentuk ditunjukkan dengan adanya gelembung-gelembung dalam larutan yang direaksikan. Adanya gas dapat diketahui dari baunya yang khas, seperti asam sulfida (H2S) dan amonia (NH3) yang berbau busuk.
3.      Alat dan Bahan
1.Tabung Reaksi                           8.Larutan NaCL 0,1M
2.Pipet tetes                                   9.Larutan AgNO3 0,000001 m/10-6
3.Spatula                                           10.Larutan MgCL2  0,1M
4.Gelas Ukur                                   11.Serbuk CaCO3
5.Larutan NaOH 0,1M                               12.Serbuk Seng
6.Larutan H2SO4 0,1M                                13.Indikator fenolftalein
7.Larutan HCL 0,1M
4.      Langkah Kerja
  Sediakan lima buah tabung reaksi yang bersih dan kering.
  Masukkan 1 mL larutan NaOH 0,1 M ke dalam tabung reaksi 1. Tambahkan 2 tetes larutan indikator fenolpetalen, catat warna larutan. Kemudian, tambahkan larutan HCl 0,1 M setetes demi setetes sampai terjadi perubahan warna indikator.
  Masukkan 5 mL larutan H2SO4 0,1 M ke dalam tabung reaksi 2. Tambahkan sedikit serbuk CaCO3 dan amati perubahannya.
  Masukkan 5 mL larutan HCl 0,1 M ke dalam tabung reaksi 3. Tambahkan sedikit serbuk seng (Zn), apakah yang terjadi?.
  Masukkan 1 mL larutan NaCl 0,1 M ke dalam tabung reaksi 4. Tambahkan beberapa tetes larutan AgNO3 0,1 M, catat perbahan yang terjadi.
5.      Pengolahan Data
ü  Bagaimana persamaan reaksi yang terjadi pada setiap tabung reaksi?
a.      Tabung 1
Larutan NaOH 0,1M bening+indikator  fenolftalein di 2 tetes berubah menjadi merah + Larutan  HCL 0,1M sebanyak 19 tetes. Jika terlalu putih tambahkan  4tetes larutan HCL hingga warnanya kembali bening.
b.      Tabung 2
5mL larutan NaOH 0,1M + sedikit serbuk  CaCO3  setelah berkontraksi menjadi keruh dan terdapat gelembung gas.
c.       Tabung 3
5 mL larutan HCL 0,1M + sedikit serbuk seng setelah berkontraksi menjadi endapan di dasar tabung .Sedikit gelembung-gelembung udara.
d.      Tabung 4
1 mL NaCL + AgNO3  10-6M setelah bereaksi bereaksi menjadi gelembung –gelembung kecil (sedikit).Larutan AgNO3  10-6 sebanyak 26 tetes               tidak terjadi perubahan karena konsentrasi larutan AgNO3  sangat rendah .
e.      Tabung 5
1 mL  larutan MgCL2  0,1 M + Larutan NaOH  0,1 M setelah bereaksi menjadi perubahan warna bening menjadi keruh setelah diteteskan sebanyak 9 tetes . Adapula gas dan setelah  didiamkan juga ada endapan .
persamaan reaksi yang terjadi pada setiap tabung reaksi!.
               a.  Tabung reaksi 1 : NaOH + HCl à NaCl + H2O.
               b. Tabung reaksi 2 : H2SO4 + CaCO3 à H2O + CO2 + CaSO4.
               c.  Tabung reaksi 3 : 2HCl + Zn à ZnCl2 + H2.
e.      Tabung reaksi 4 : NaCl + AgNO3 à NaNO3 +AgCl.



6.      Kesimpulan
Dari percobaan diatas  dapat disimpulkan bahwa , tanda-tanda  terjadinya  reaksi kimia  dalam larutan  adalah terjadinya
·         Gelembung-gelembung
·         Berubahnya warna larutan
·         Perubahan bau dan
·         Adanya endapan
7.      Saran
·         alat yang kita gunakan ketika praktikum harus benar-benar bersih dan kering untuk meminimalisir kesalahan ketika praktikum
·         ketika mengambil sampel larutan harus hati-hati untuk mencegah terkontaminasinya larutan yang telah di ambil di plat tetes sebelumnya
·         karena minimnya peralatan praktikum jadi tidak semua siswa mendapat giliran untuk melakaukan percobaan tersebut, dengan kata lain sekolah harus menambah alat – alat praktikum kimia

8.      Daftar Pustaka
  http://budisma.web.id/materi/sma/kimia-kelas-xi/reaksi-dalam-larutan/
Sutresna, nana.2012.advanced learning chemistry 2b.Bandung: Grafindo media                pratama.



0 komentar:

Post a Comment