1.
Laporan Praktikum Kimia
Ciri-ciri
Terjadinya Reaksi Kimia Dalam Larutan
Oleh
Alfiana
Ramadhani
XI
IPA 1
05
15043
SMAN
1 WATAMPONE
Tahun
Pelajaran 2012/2013
Tujuan
Mengamati cirri-ciri terjadinya reaksi
kimia dalam larutan.
2.
Teori
Reaksi dalam Larutan- Hampir
sebagian besar reaksi-reaksi kimia berlangsung dalam larutan. Ada tiga ciri
reaksi yang berlangsung dalam larutan, yaitu terbentuk endapan, gas, dan penetralan muatan listrik.
Ketiga reaksi tersebut umumnya tergolong reaksi
metatesis yang melibatkan ion-ion dalam larutan.
Ciri-ciri
reaksi kimia yaitu,
a.
Terjadi Perubahan Warna
Pada reaksi kimia, reaktan diubah menjadi produk. Perubahan yang terjadi dapat disebabkan adanya pemutusan ikatan-ikatan antaratom reaktan dan pembentukan ikatan-ikatan bru yang membentuk produk. Untuk memutuskan ikatan diperlukan energi. Untuk membentuk ikatan yang baru, dilepaskan sejumlah energi. Jadi, pada reaksi kimia terjadi perubahan energi.
Pada reaksi kimia, reaktan diubah menjadi produk. Perubahan yang terjadi dapat disebabkan adanya pemutusan ikatan-ikatan antaratom reaktan dan pembentukan ikatan-ikatan bru yang membentuk produk. Untuk memutuskan ikatan diperlukan energi. Untuk membentuk ikatan yang baru, dilepaskan sejumlah energi. Jadi, pada reaksi kimia terjadi perubahan energi.
b.
Terjadi Perubahan Suhu
Reaksi
kimia yang menghasilkan energi dalam bentuk panas disebut dengan reaksi
eksotermis, sedangkan reaksi yang menyerap energi panas disebut reaksi
endotermis.
c. Terjadi Pembentukan
Endapan
Ketika mereaksikan dua larutan dalam sebuah tabung reaksi, kadang-kadang terbentuk suatu sneyawa yang tidak larut, berbentuk padat, dan terpisah dari larutannya. Padatan itu disebut dengan endapan (presipitat)
Ketika mereaksikan dua larutan dalam sebuah tabung reaksi, kadang-kadang terbentuk suatu sneyawa yang tidak larut, berbentuk padat, dan terpisah dari larutannya. Padatan itu disebut dengan endapan (presipitat)
d. Terjadi Pembentukan
Gas
Secara sederhana, dalam reaksi kimia adanya gas yang terbentuk ditunjukkan dengan adanya gelembung-gelembung dalam larutan yang direaksikan. Adanya gas dapat diketahui dari baunya yang khas, seperti asam sulfida (H2S) dan amonia (NH3) yang berbau busuk.
Secara sederhana, dalam reaksi kimia adanya gas yang terbentuk ditunjukkan dengan adanya gelembung-gelembung dalam larutan yang direaksikan. Adanya gas dapat diketahui dari baunya yang khas, seperti asam sulfida (H2S) dan amonia (NH3) yang berbau busuk.
3.
Alat dan Bahan
1.Tabung Reaksi 8.Larutan NaCL 0,1M
2.Pipet tetes 9.Larutan AgNO3 0,000001
m/10-6
3.Spatula 10.Larutan MgCL2 0,1M
4.Gelas Ukur 11.Serbuk CaCO3
5.Larutan NaOH 0,1M 12.Serbuk Seng
6.Larutan H2SO4 0,1M 13.Indikator
fenolftalein
7.Larutan HCL 0,1M
4.
Langkah Kerja
Sediakan lima buah tabung reaksi yang bersih dan kering.
Masukkan 1 mL larutan NaOH 0,1 M ke dalam tabung reaksi
1. Tambahkan 2 tetes larutan indikator fenolpetalen, catat warna larutan. Kemudian,
tambahkan larutan HCl 0,1 M setetes demi setetes sampai terjadi perubahan warna
indikator.
Masukkan 5 mL larutan H2SO4 0,1 M ke dalam tabung reaksi
2. Tambahkan sedikit serbuk CaCO3 dan amati perubahannya.
Masukkan 5 mL larutan HCl 0,1 M ke dalam tabung reaksi 3.
Tambahkan sedikit serbuk seng (Zn), apakah yang terjadi?.
Masukkan 1 mL
larutan NaCl 0,1 M ke dalam tabung reaksi 4. Tambahkan beberapa tetes larutan
AgNO3 0,1 M, catat perbahan yang terjadi.
5.
Pengolahan Data
ü Bagaimana
persamaan reaksi yang terjadi pada setiap tabung reaksi?
a.
Tabung 1
Larutan
NaOH 0,1M bening+indikator fenolftalein
di 2 tetes berubah menjadi merah + Larutan
HCL 0,1M sebanyak 19 tetes. Jika terlalu putih tambahkan 4tetes larutan HCL hingga warnanya kembali
bening.
b.
Tabung 2
5mL
larutan NaOH 0,1M + sedikit serbuk CaCO3 setelah berkontraksi menjadi keruh dan
terdapat gelembung gas.
c.
Tabung 3
5
mL larutan HCL 0,1M + sedikit serbuk seng setelah berkontraksi menjadi endapan
di dasar tabung .Sedikit gelembung-gelembung udara.
d.
Tabung 4
1 mL NaCL + AgNO3 10-6M setelah bereaksi
bereaksi menjadi gelembung –gelembung kecil (sedikit).Larutan AgNO3 10-6 sebanyak 26 tetes tidak terjadi perubahan karena konsentrasi
larutan AgNO3 sangat rendah .
e.
Tabung 5
1
mL larutan MgCL2 0,1 M + Larutan NaOH 0,1 M setelah bereaksi menjadi perubahan
warna bening menjadi keruh setelah diteteskan sebanyak 9 tetes . Adapula gas
dan setelah didiamkan juga ada endapan .
persamaan reaksi yang terjadi pada setiap tabung reaksi!.
a. Tabung reaksi 1 : NaOH + HCl à NaCl + H2O.
b. Tabung reaksi 2 : H2SO4 + CaCO3 à H2O + CO2 + CaSO4.
c. Tabung
reaksi 3 : 2HCl + Zn à ZnCl2 + H2.
e. Tabung reaksi 4 : NaCl + AgNO3 à NaNO3 +AgCl.
6.
Kesimpulan
Dari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa , tanda-tanda terjadinya
reaksi kimia dalam larutan adalah terjadinya
·
Gelembung-gelembung
·
Berubahnya warna larutan
·
Perubahan bau dan
·
Adanya endapan
7.
Saran
·
alat yang kita
gunakan ketika praktikum harus benar-benar bersih dan kering untuk
meminimalisir kesalahan ketika praktikum
·
ketika mengambil
sampel larutan harus hati-hati untuk mencegah terkontaminasinya larutan yang
telah di ambil di plat tetes sebelumnya
·
karena minimnya
peralatan praktikum jadi tidak semua siswa mendapat giliran untuk melakaukan
percobaan tersebut, dengan kata lain sekolah harus menambah alat – alat
praktikum kimia
8.
Daftar Pustaka
http://budisma.web.id/materi/sma/kimia-kelas-xi/reaksi-dalam-larutan/
Sutresna, nana.2012.advanced learning chemistry
2b.Bandung: Grafindo media pratama.
0 komentar:
Post a Comment